Secara umum, session digunakan untuk menyimpan suatu informasi antar proses request, baik request dalam bentuk POST atau GET. Bingung yah ?? He.. he.. he… OK saya akan ambil contoh untuk menggambarkan hal ini.
Salah satu contoh yang menggambarkan penggunaan session adalah proses login. Dalam hal ini user akan memasukkan usernamenya melalui form login. Setelah login berhasil, user tersebut dihadapkan pada link menu navigasi yang menuju ke beberapa halaman web. Nah… apabila kita ingin username tersebut akan selalu tampil atau tercatat di halaman-halaman web tersebut, maka username tadi haruslah disimpan dalam session.
Untuk memudahkan lagi pemahaman, silakan Anda buat script yang menggambarkan keadaan di atas.
Pertama-tama kita buat form login terlebih dahulu
login.htm
submit.php
Dari script di atas tampak bahwa username akan muncul atau dikenal di halaman submit.php. Username ini akan ditampilkan di ucapan selamat datang. Mengapa username ini dikenal di halaman ini? Ya… karena halaman submit.php ini merupakan halaman tujuan langsung setelah proses request melalui form login. Selanjutnya perhatikan, bahwa setelah login sukses terdapat 3 link menuju ke suatu halaman tertentu. Harapan kita, di setiap halaman tersebut username akan selalu tercatat dan ditampilkan. OK… kita buat script untuk masing-masing halaman tersebut.
hal1.php
hal2.php
hal3.php
Nah… Anda perhatikan bahwa dalam ketiga script masing-masing halaman tujuan, username akan ditampilkan dalam statu login. Namun apa yang terjadi bila Anda menuju ke halaman-halaman tersebut? Munculkah username tersebut? Bim… salabim… ternyata username tidak muncul. Sehingga dari contoh ini dapat kita simpulkan bahwa username ini hanya akan dikenal pada proses request pertama (login), setelah itu bila menuju ke halaman-halaman lain pada link (proses request kedua, ketiga dst…) maka username tersebut tidak dikenali lagi. So… gimana donk, supaya username tersebut masih bisa dikenali? Yup… kita bisa menggunakan session untuk menyimpan username tersebut. Kenapa kok istilahnya ‘bisa’, bukannya ‘harus’ ? Ya… karena penggunaan session ini merupakan salah satu cara saja, cara yang lain Anda bisa menggunakan cookies.
OK… jadi kita bisa menggunakan session, lantas caranya bagaimana menyimpan username ini ke dalam session? Caranya adalah memberikan perintah berikut ini:
$_SESSION['namauser'] = $username;
submit.php
Secara umum, perintah untuk menyimpan nilai ke dalam session adalah sebagai berikut
$_SESSION['nama session'] = value;
Sekarang… bagaimana cara menampilkan nilai yang telah tersimpan dalam session? ya… caranya hanya dengan memanggil sessionnya. Berikut ini contoh untuk menampilkan username yang telah disimpan ke dalam session pada kasus di atas.
submit.php
Jangan lupa untuk menerapkan hal yang sama pada ketiga halaman lain.
hal1.php
hal2.php
hal3.php
Oya… satu lagi, setiap akan menampilkan nilai session perintah session_start() harus diberikan terlebih dahulu. Perhatikan pada script di atas untuk melihat hal ini!
Setelah menggunakan session, dapat Anda lihat bahwa username ini akan selalu tampak pada setiap halaman yang ada.
Nah… mungkin ada pertanyaan lain. Bagaimana cara menghapus nilai session yang telah tersimpan? Nilai session ini akan terhapus otomatis begitu browser ditutup atau keluar dari browser. Cara lain adalah dengan menggunakan perintah session_destroy() atau unset($_SESSION['nama session']). Bedanya apa antara kedua perintah tersebut? session_destroy() digunakan untuk menghapus semua session. Jadi, misalkan dalam script Anda terdapat 10 nama session, dan misalkan Anda ingin menghapus semua session tersebut maka gunakan session_destroy(). Lalu unset($_SESSION['nama session']) digunakan untuk menghapus session tertentu saja.
Konsep penghapusan nilai session ini, dapat diterapkan pada proses logout. Karena pada prinsipnya proses logout ini adalah menghapus nilai session (dalam hal ini adalah username) yang telah tersimpan. Berikut ini contoh script logout.
logout.php
session_start();
unset($_SESSION['namauser']);
echo "Anda telah logout";
?>
Manfaat session yang lain adalah dapat mencegah user mengakses halaman-halaman tertentu yang sifatnya private tanpa melakukan login (by pass). Dalam contoh di atas, Anda akan dapat mengakses halaman 1, halaman 2 dan 3 secara langsung tanpa proses login terlebih dahulu. Nah… dengan session, Anda dapat membuat ketiga halaman tersebut tidak bisa diakses oleh user yang masuk tanpa proses login. Idenya adalah dengan mendeteksi session username. Pendeteksian ini dilakukan di ketiga halaman tersebut. Bila terdeteksi nilai session username ini masih kosong, maka dianggap user yang mengakses tersebut tidak melakukan login terlebih dahulu, sehingga akses harus diblok. Berikut ini script untuk mendeteksi session username yang masih kosong.
cek.php
session_start();
if (!isset($_SESSION['namauser']))
{
echo "Anda belum login";
exit;
}
?>
hal1.php
Begitu terdeteksi user yang mengakses halaman tersebut tanpa login, maka akan muncul ‘Anda belum login’, sedangkan konten halaman aslinya tidak akan muncul. Hal ini karena efek dari perintah ‘exit’. Penjelasan ini pernah saya tulis di artikel Membuat Autentifikasi User dengan PHP.
OK… demikian penjelasan penggunaan session dan manfaatnya. Mudah-mudahan penjelasan panjang lebar ini bisa bermanfaat bagi Anda semuanya.
No comments:
Post a Comment