Jan 3, 2010

Automatic delete Messages Gmail with Malicious User Script

I. PREFACE

Alice adalah pengguna setia GMAIL dan mempercayakan urusan browsing pada Opera Browser. Beberapa hari ini Alice menyadari ada sesuatu yang aneh dengan emailnya. Alice mendapati ada puluhan email penting dalam Inbox-nya yang hilang secara misterius, padahal Alice tidak pernah merasa menghapusnya. Alice menduga ada seseorang yang telah membajak GMAIL-nya dan menghapus email-email penting di Inbox. Alice segera mengubah password Accountnya.

Keesokan harinya, Alice kembali mendapati puluhan emailnya hilang. Walaupun Alice telah mengubah password berkali-kali, tetap saja ia mendapati puluhan email hilang secara misterius setiap kali ia login. Dan puncaknya beberapa hari kemudian, seluruh pesan di Inbox alice musnah tanpa jejak..

Apa yang salah dengan Alice? Apa yang sebenarnya terjadi dengan GMAIL Alice?

...................

Awalnya, salah satu tujuan diciptakannya Virus/Worm adalah untuk melakukan pengrusakan-pengrusakan pada komputer korbannya. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pola pikir Attacker, virus/worm mulai dirancang untuk melakukan Auto-Hacking untuk menyerang suatu aplikasi web.

Artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara menghapus otomatis email-email dalam inbox pengguna Google Mail (GMAIL) dengan memanfaatkan malware yang dirancang untuk melakukan Auto-Install Malicious User Script pada browser Opera 9.X.X - 10.X.X

Hmmm.. coba Anda bayangkan jika konsep ini diterapkan pada Virus/Worm yang mampu menyebar luas. Dalam sekejab, browser-browser pengguna internet disulap menjadi mesin Hacking otomatis yang bekerja secara background setiap kali user berselancar, mencuri informasi-informasi sensitif, dan melakukan tindakan-tindakan merugikan pada account korbannya.. O_O

Filsafah Hacker dan seni HACKING

Hacking pada dasarnya adalah semangat. Dalam agama saya menyebutnya ruh, "ruh pengetahuan". Hacking akan mengajarkan kita bagaimana dunia ini bekerja dan bagaimana kita menyikapinya. Bahkan terkadang kita
harus mengalahkannya. Dan esensi dari hacking adalah mengatasi semua keterbatasan.

Hacking berkembang dalam lingkungan psikologi dan intelektual tertentu, bukan berarti untuk menjadi hacker haruslah jenius, tapi dengan mempelajari hacking kita akan belajar untuk menjadi jenius. Dalam hal ini jenius berarti kemampuan untuk melihat hakikat. Orang jenius bukanlah orang selalu mendapat rangking/juara bukan pula orang yang dapat menjawab semua pertanyaan guru. Pada dasarnya pertanyaan guru atau latihan disekolah adalah sesuatu yang bisa dihafal, bisa dipelajari dengan buku (tekstual), tapi dengan begitu
kita berhenti untuk berfikir. Dalam geometri euclid kita mengenal jarak terdekat dari dua titik adalah garis lurus, dan jumlah sudut dalam segitiga adalah 180 derjad. Tapi apakah kita berada dalam ruang yang datar ?, apakah ruang hanya seiris semesta ?.